Pada matakuliah klimatologi
dijelaskan keterkaitan luar biasa antara tekanan, temperatur, angin hujan dsb,,
semua keraturan itu yang menjadikan iklim dunia serta menyebabkan musim-musim
terjadi di berbagai belahan bumi.
Tekanan udara dapat didefinisikan
sebagai berat udara dari permukaan
sampai dengan puncak atmosfer pada luasan tertentu. Dengan berat yang berarti
massa yang di pengaruhi oleh gravitasi. Sehingga didapatkan persamaan sebagai
berikut:
P=F/A=W/A=mg/A
keterangan:
P= tekanan
(mb)
W= berat
udara(N)
A= luasan(m2)
Dengan demikian,
jika pengukuran diambil dari permukkan bumi atau 0 m dpl, maka tekanan pada
ketinggian tsb merupakan tekanan maksimum yang kita kenal sebagai 1 atmosfer.
Dengan luas permukaan yang sama dan ketinggian yang berbeda, maka semakin
tinggi dari permukaan laut akan semakin kecil tekanannya disebabkan oleh rapat
udara yang semakin kecil pula.
Berdasarkan persamaan hidrostatik,
yaitu:
dP=(rho)gdh
Keterangan:
dP=
perubahan tekanan
rho= rapat massa per satuan
volum
g =
grafitasi
dh=
perubahan ketinggian
Gambar1.
Perubahan tekanan akibat perubahan h
jika udara
diumpamakan dalam sebuah tabung dengan tutup tabung sebagai puncak atmosfer dan
alas sebagai permukaan bumi diatas permukaan laut, maka semakin mendekati
puncak atmosfer tekanan akan semakin kecil, sebaliknya jika semakin menuju
dasar lautan akan kita rasakan tekanan semakin besar. Dititik ini ada nikmatNya
yang patut kita syukuri,, sebab
tekanan kurang maupun lebih dari 1 atm(inc batas toleransinya), manusia tidak
dapat bertahan.
Pada tekanan normal kita dapat
benafas secara tidak sadar disebabkan perbedaan tekanan antara dalam paru2 kita
dengan lingkungan. Sebagaimana air, tekanan akan mengalir dari tekanan tinggi
menuju tekanan yg lebih rendah. Sehingga tidak butuh usaha untuk bernafas(jika
dalam keadaan normal) sebab oksigen akan mengalir dengan sendirinya ke dalam
paru2. Nah berbeda halnya jika berada pada ketinggian tertentu. Misal ketika
kita naik pesawat, dalam pesawat itu ga semena2 tanpa design, kalo kita tau
pesawat itu dilengkapi cabin pressure yang
fungsinya menambah tekanan dlam kabin
akibat perbedaan tekanan dalam badan pesawat dan luar pesawat. Itu hal lain
yang perlu kita syukuri, tau akibatnya kalo tekanan terlalu besar atau kecil?
Itu bisa memcah gendang telinga, selain itu kita ga bisa bernafas,,kenapa? Ya
itu tadi udara tidak ada (nanti dijelaskan pada bagian lain) yang ujung2nya
bisa berakibat kematian,,subhanallah..
Itu baru part tentang tekanan
udara. Yang berkaitan erat dengan angin. Ok. Secara definisi angin itu apa??
Ya. Angin itu adalah aliran udara yang bergerak horizontal. Nah kenapa angin
bisa bertiup dengan arah demikian? Nanti kita bahas lain kesempatanJ
Ada ko angin yang bergerak vertikal, lebih tepatnya massa udaranya yang bergerak vertikal.. :)
BalasHapus