Rabu, 10 Juli 2013

Tekanan Udara


Pada matakuliah klimatologi dijelaskan keterkaitan luar biasa antara tekanan, temperatur, angin hujan dsb,, semua keraturan itu yang menjadikan iklim dunia serta menyebabkan musim-musim terjadi di berbagai belahan bumi.
Tekanan udara dapat didefinisikan sebagai berat udara dari permukaan sampai dengan puncak atmosfer pada luasan tertentu. Dengan berat yang berarti massa yang di pengaruhi oleh gravitasi. Sehingga didapatkan persamaan sebagai berikut:
P=F/A=W/A=mg/A
keterangan:
P= tekanan (mb)
W= berat udara(N)
A= luasan(m2)
Dengan demikian, jika pengukuran diambil dari permukkan bumi atau 0 m dpl, maka tekanan pada ketinggian tsb merupakan tekanan maksimum yang kita kenal sebagai 1 atmosfer. Dengan luas permukaan yang sama dan ketinggian yang berbeda, maka semakin tinggi dari permukaan laut akan semakin kecil tekanannya disebabkan oleh rapat udara yang semakin kecil pula.
Berdasarkan persamaan hidrostatik, yaitu:


 dP=(rho)gdh
Keterangan:
dP= perubahan tekanan
rho= rapat massa per satuan volum
g = grafitasi
dh= perubahan ketinggian


                                                                                         Gambar1. Perubahan tekanan akibat perubahan h

jika udara diumpamakan dalam sebuah tabung dengan tutup tabung sebagai puncak atmosfer dan alas sebagai permukaan bumi diatas permukaan laut, maka semakin mendekati puncak atmosfer tekanan akan semakin kecil, sebaliknya jika semakin menuju dasar lautan akan kita rasakan tekanan semakin besar. Dititik ini ada nikmatNya yang patut kita syukuri,, sebab tekanan kurang maupun lebih dari 1 atm(inc batas toleransinya), manusia tidak dapat bertahan.
                Pada tekanan normal kita dapat benafas secara tidak sadar disebabkan perbedaan tekanan antara dalam paru2 kita dengan lingkungan. Sebagaimana air, tekanan akan mengalir dari tekanan tinggi menuju tekanan yg lebih rendah. Sehingga tidak butuh usaha untuk bernafas(jika dalam keadaan normal) sebab oksigen akan mengalir dengan sendirinya ke dalam paru2. Nah berbeda halnya jika berada pada ketinggian tertentu. Misal ketika kita naik pesawat, dalam pesawat itu ga semena2 tanpa design, kalo kita tau pesawat itu dilengkapi cabin pressure yang fungsinya menambah tekanan dlam kabin akibat perbedaan tekanan dalam badan pesawat dan luar pesawat. Itu hal lain yang perlu kita syukuri, tau akibatnya kalo tekanan terlalu besar atau kecil? Itu bisa memcah gendang telinga, selain itu kita ga bisa bernafas,,kenapa? Ya itu tadi udara tidak ada (nanti dijelaskan pada bagian lain) yang ujung2nya bisa berakibat kematian,,subhanallah..       


                Itu baru part tentang tekanan udara. Yang berkaitan erat dengan angin. Ok. Secara definisi angin itu apa?? Ya. Angin itu adalah aliran udara yang bergerak horizontal. Nah kenapa angin bisa bertiup dengan arah demikian? Nanti kita bahas lain kesempatanJ

1 komentar:

  1. Ada ko angin yang bergerak vertikal, lebih tepatnya massa udaranya yang bergerak vertikal.. :)

    BalasHapus