Minggu, 23 September 2012

rindumu

aku mengerti rasa sepi yang sedang membenalu hatimu...tentang kesendirian yang semakin menyeruak ruang kamarmu..tentang rindu yang bersandar nyaman dihatimu..dan kau tak pernah tampakkan itu.tapi aku rasa.
aku mengerti waktu yang kian melaju membuatmu terdampar dalam sebuah dimensi baru..menghantarkan tiap detik pada ketiadaan..bahwa kini tak lagi sama.
aku mengerti mama..beda yang kau rasa,,satu demi satu pasti akan pergi..dan pasti kembali..dalam waktu yang tak pernah kita fahami..semua terserah allah..
aku mengerti mama..selalu ada bagian do'a yang kau panjatkan untuk aku dan saudara-saudaraku..selalu ada rasa yang kau korbankan atas rindu yang mencekik...
tapi tau kah kau mama?
meski rasa sepi subur suatu ketika dalam hatimu..percayalah rasa cinta kami padamu pun kian subur di hati kami..
this is more than love..miss you mom.
#sendiridikamar

Rabu, 12 September 2012

mekanika1

Gaya
sederhananya gaya itu sesuatu yang menyebabkan benda bermasa mengalami percepatan. 
#kok ini kaya penjabaran rumus ya..karena memang rumus itu didapatkan dari hasil experimen. 
maka terbentuklah F(force)=m(mass).a(acceleration).

bicara tentang gaya pasti ga jauh2 dari sesepuh kita yang lebih dulu menggarap ilmu ini, siapa dia?
ISSAC NEWTON, ia adalah seorang fisikawan yang merintis teori fisika klasik.
diantara hukum-hukumnya ada yang disebut 
  • Hukum Newton 1(1st newton law's)
    aslinya bunyi hukum ini 'setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau diam jika tidak ada  gaya eksternal yang berkerja pada benda tsb'
    intinya hukum newton 1 ini adalah hukum kelembaman, yaitu kecenderungan untuk tetap berada pada keadaan mulanya, kaya kita aja kalo lagi asik duduk males banget buat gerak alias bangun dan begitu juga kalo lagi lari agak susah buat berhenti..itu cuma contoh kecilnya.
    maka kesimpulannya sigma F = 0 jika tidak mengalami percepatan,diam, atau kecepatan constan.
  • Hukum Newton 2(2nd newton law's)
    bunyinya percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan gaya tersebut dan berbandung terbalik dengan massanya. dari penyataan ini kalimat matematiknya a=F/m
  • Hukum newton 3(3rd newton law's)
    kalo yang ini mengisahkan tentang aksi reaksi. maka bentuk matematisnya F= - F'

    lanjut nanti lagi ya..masih banyak yang rame dari fisika..nanti kita akan bahas gaya fiktif yang tercipta sebagai penyeimbang dari fenomena..terus kita juga bakal bahas kerangka inersia. pokoknya rauk aja semua ilmu selama masih mampu dan berkesempatan.good luck

Selasa, 04 September 2012

Metstaad,,Metstad,,


Bismillah
Mungkin informasi yang didapatkan ga akan begitu banyak karena ini hanya gambaran umum dari metoda statistika. Metoda statistika merupakan cara yang dapat dilakukan untuk membaca data lebih mudah. Seperti apapun metode yang diterapkan untuk mempermudah pembacaan data akan sah2 saja.
Dalam statistika ada 2 istilah yang membedakan …yaitu statistika deskriptif atau explorative dan statistika inferensi.  Nah sebenernya saya pun masih sedikit rancu dengan penjelasan dosen ini, beliau mengatakan bahwa statistika deskriptif merupakan cara untuk meringkas data…sedangkan statistika inferensi merupakan langkah untuk menyimpulkan dari sebuah populasi. Padahal kan dengan ringkasnya data sama aja udah dapat ditarik kesimpulan..entahlah..nanti disuruh Tanya lagi minggu depan sama dosennya.
Lanjut ya, dalam statistic itu ada banyak istilah..maka fahami semuanya.tapi itu ga menarik..ntar aja dibahasnya..dalam statistic juga ada variable. Nah variable ini di bagi 2 yaitu variable kuantatif dan kualitatif..untuk yang kuantatif ada variable interval dan rasio..bedanya apa?kalo variable interval itu belum memiliki patokan..jadi nilai 0 tidak sejati..kaya suhu. Sedangkan variable rasio sudah memiliki titik nol sejati..kaya tinggi badan dan berat badan dll. Kalo variable kualitatif ada ordinal dan nominal. Variable nominal itu hanya mampu menggolongkan jadi tidak mampu mengurutkan dari yang bagus ke jelek..seperti agama.ras.suku dll..nah kalo yang ordinal itu mampu menggolongkan dan juga mengurutkannya dari yang tinggi ke rendah ataupun sebaliknya. Contoh dalam jabatan di perusahaan dan TNI.
Ya mungkin segit dulu yang bisa aku share.coming next fismod ya..:)

Jumat, 30 Maret 2012

ujian itu pasti

bismillah
ujian depan mata. Tips menjalankan ujian.
Yakinkan pada allah bahwa banyak wasilah untuk menolongmu dengan cara:
1.       Siapkan mental dengan pergiat ibadah, kuatkan diri dengan shalat malam, puasa dan zakat.
2.       Banyak-banyak berbuat kebaikan
3.       Usahalah sesuai kemampuanmu.usaha.usaha.usaha.
4.       Sering berdiskusi terkait ilmu tersebut.
5.       Mintalah do’a orang tuamu
6.       Berdoalah, karena berdoa adalah senjata orang muslim
7.       Tawakal-lah dan tetap jaga ibadahmu sebagai tanda syukurmu
Semoga bermanfaat :)

Jumat, 09 Maret 2012

merindukan mereka

Angin sore itu menyimpan pesan masa lalu...terpanya yang kencang ikut menerbangkan ingatanku menuju beberapa masa silam. Angin itu pun membawa kabar kerinduan.. dan menerbangkan kekhawatiranku akan setiap unit yang terdivergen..waly one and only.



Hujanpun tak lalai menemani angin petang ini, ikut membasahi hati yang kian gersang karna waktu..menyadari banyak hal yang terabaikan cukup meresahkan diri..sejauh ini berjalan, membuka mata hati untuk bersiap siaga menerima isyarat selanjutnya..selalu ada rantai dalam setiap episode yang ku lalui . apa kabar kawan? Hal itu yang kian menyeruak ruang hati..selalu tentang mereka.. karna aku tak pernah ingin mereka menepi karena kesemuan dunia.. ya allah jaga mereka dalam naunganMu, beri mereka hikmah dan pelajaran serta hati yang lembut menerima islam..

Minggu, 12 Februari 2012

As far..

Hujan tak kunjung usai, sejak senja hadir mengisi haknya di hari ini, hujan enggan angkat kaki dari kota ini... bukan hal buruk bagiku. Sama sekali bukan itu,,, bagiku hujan menyimpan makna yang tak berbilang. Ibarat kau menghitung setiap tetesannya yang terus menembus apapun yang menghadangnya.
Hanya saja manusia terkadang melalaikannya,
Taukah yang membuat manusia beriman? Karna ilmu. Sekali lagi I-L-M-U. Hmmm hampir bisa dikatakan tingkat keimanan seseorang dari ilmu yang dimilikinya. Walau tidak seratus persen benar dari sana, tapi nisa dikatakan sebagai salah satu indikatorlaah...
Ada pepatah yang mengatakan orang-orang beriman celaka jika dia tidak berilmu. Orang-orang berilmu pun celaka jika ia tak beramal. Dan orang-orang yang beramal pun akan celaka jika ia tidak ikhla,, begitu allah benar-benar teliti menghisab diri kita...

Kemarin waktu upgrading ada pembicara yang menyampaikan bahwa sekecil apapun amanah membutuhkan pundak-pundak yang tepat untuk menopangnya.. dan allah tidak akan jadikan orang-orang yang tak mampu menopang semua itu pada orang yang salah.. dan kau?aku? sebagai bukti dihari nanti bahwa allah tak pernah salah. Sepertinya aku harus tunaikan hak tubuh ini untuk istirahat... ya allah jadikan segala sesuatu yang ku lakukan menjadi ibadah disisi engkau ya rahmaan...

Minggu, 05 Februari 2012

Risalah Pergerakan (part 2 )

KEPADA PARA PEMUDA
“kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan  untuk manusia, menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, dan beriman kepada allah”(Q.S Ali-imran:110)
Wahai pemuda!sesungguhnya, sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadaNya, ikhlas dalam berjuang dijalanNya, amal dan berkorban dalam mewujudkannya.
Tahapan seorang pemuda dalam menyalakan lenteranya:
1.       Pembentukan individu mukmin, baik dalam pola pikir dan aqidahnya, molaritas dan perasaannya serta dalam amal perilaku.
2.       Terbangunnya rumah tangga yang islami
3.       Bangsa yang muslim
4.       Pemerintah yang islam
5.       Setiap jengkal dari negri-negri yang muslim bergabung bersama
6.       Panji islam berkibar kembali memenuhi jagad raya
7.       Mendeklarasikan dakwah kami bahwa islam sebagai sistem paripurna yang melingkupi semua aspek kehidupan, mengatur perkara dunia sebagaimana ia mengatur perkara akhirat. Bahwa islam merupakan sistem operational sekaligus spiritual.
Barang siapa yang tidak memperhatikan perkara kaum muslim, maka dia bukan golongan mereka.
Rasulullah menanamkan 3 hal pada diri sahabatnya:
1.       Rasulullah menanamkan pada hati sahabatnya bahwa risalah yang dibawanya adalah haq.(an-naml:79, al-jatsiyah:18, an-nisa:65)
2.       Rasulullah menanamkan dalam hati sahabatnya bahwa selama mereka berada dalam kebenaran dan menjadi pembelanya, maka mereka berada diatas jalan yang terang. Selama ditangan merekatergenggam petunjuk dari langit untuk membimbing manusia, maka konsekuensinya mereka harus menjadi pembimbing, pendidik, penunjuk jalan dan penuntun manusia ke arah kebenaran.

3.       Rasulullah menanamkan pada hati sahabatnya bahwa selama mereka yakin dengan kebenaran selama itu pulal allah beserta mereka dan menolong mereka.

Kamis, 19 Januari 2012

i found it

Dari liburan bermula, aku mencoba mencari ‘sesuatu’ yang tak bisa ku sebutkan disini. Semua sedah berjalan 1 minggu. Aku mencari ke semua tempat. Buku, pengalama, diskusi, alam, dan semuanya tak ku temukan setitik harapan dalam pencarianku sedeng waktu semakin dekat tuk mengakhiri liburanku. Dan kini aku sedikit mengerti, ini akan menjadi proses panjang. Aku baru menemukan tepinya. Ya. Dan itu ku temykan dalam diriku sendiri. Tak perlu jauh-jauh ternyata ia berada  disini. Dalam diri ini. Walau tak seutuhnya teka-teki ini terpecahkan. Tapi aku yakin suatu saat akan ada jawaban atas semua tanya.

Rabu, 18 Januari 2012

Apa kabar kawan?

Bismillah.
Kala itu hari masih terang. Rasanya hidup masih ditemani gelak tawa saudara-saudaraku, begitu aku mencoba anggap mereka walau tak sejatinya saudara kandung, tapi kami adalah muslim, ya, hari itu kami, bersepuluh tepatnya, berjalan dibawah langit menyusuri luasnya ermadani alam tanpa arah yang pasti. Mengikuti jejak-jejak yang telah tercipta oleh pelangkah mula. Kau tau? Belum pernah ku jelajahi hamparan hijau seindah itu. Petani ramah yang bertebaran, terpaan angin yang bersahabat, arus sungai yang membuat melodi menemani telinga kami siang itu,, mungkin masih banyak keindahanNya yang luput dari pandangan. Dan langkah kami terhenti di sebuah saung bambu kecil, yang hanya mampu dimuat 6 orang petani. Biarlah saung ini kami ‘pinjam’ tuk membuat janji itu.
Aku tak tau persisnya ini adalah pertengahan atau awal persaudaaan kami. Terlepas dari itu, sebenarnya aku hanya mencari hakikat persaudaraan itu sendiri. Dulu aku tak sampai akal mengapa ada manusia-manusia malaikat?manusia-manusia yang begitu rela berkorban demi orang lain. Memang tak lain aku hanya seorang apatis_dulu. Bahkan tak jarang teman-temanku geram dengan sikapku yang acuh hingga sebutan ‘tak peka’ sering disematkan. Apa artinya itu semua bagiku?? Toh aku tidak peduli. Dan kalau ku ceritakan detailnya ‘perjalanan’ masa itu, rasanya lembaran ini tak akan jelas dimana berujung. Jadi untuk memperingkasnya anggap saja aku telah sedikit mampu memaknai kebersamaan itu. Mungkin disela-sela berikutnya akan ku ceritakan.
Janji itu. Ya tentang sebuah janji yang kami kalungkan pada leher kami. Janji itu harus terjadi karna satu hal, aku tak mau mereka salah memilih jalan hidup, aku tak mau mereka jauh dariNya, aku tak ingin hal-hal yang ambigu itu terjadi pada mereka. Aku hanya mengikuti apa yang dibisikkan hati ini. Sebab aku percaya apapun itu ia selalu menyuarakan kebenaran. Kegamangan itu yang aku dan salah seorang dari kamu, sebut saja dia nabil, rasakan selama hampir 3 tahun kami hidup bersama, menghirup udara yang sama, dan menggigit ilmu bersama. Agaknya masih kurasa ganjil dari kebersamaan yang ku jalani. Saat sebuah amanah besar yang allah titipkan di pundakku dan pundak nabil. Dan kau tau? Terkadang kami rasa mereka menjadi  orang pertama yang menentang kami walau berdiri di belakang, meski tak seutuhnya dari mereka. Begitu yang kurasa saat itu_yang kini ku tau bahwa ini adalah bagian dari kelalaianku.
“ kita janji untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, bersatu dalam kebaikan, dan kita ga akan pacaran sampai saatnya tiba” begitulah kurang lebih garis besar dari ikrar kami. Sebab saat itu aku tau diantara kami ada yang menjalin hubungan yang allah benci itu. Waktu terus bergulir mengajariku tuk semakin mencintai persaudaraan ini yang saat itu masih ku cari maknanya. Kami saling mengingatkan tuk menyetorkan al-qur’an, kami bergandengan tuk saling menguatkan, kami melawan goncangan eksternal yang kokoh menghantam.. tak jarang kami jatuh dan sakit. Namun, karna adanya kau disisi selalu jadi penawar hati. Saat itu aku sadari betapa pentingnya kebersamaan. Dengan bersama kau akan menjadi lebih kuat.
Dan lagi-lagi waktu yang selalu mengambil peran di sini, 5 mei 2011 kami harus angkat kaki dari tempat pertemuan kami pertama kalinya ya. Saatnya untuk pergi, menjemput takdir terbaik masing-masing dari kami. Selalu ku harapkan kebaikan bagi setiap langkah mereka. “ ya allah pertemukan kami suatu saat nanti di tempat dan waktu terbaikMu dalam keadaan yang lebih baik dari hari ini..” begitu pintaku padaNya walau tak ku ungkap. Yayaya,,, dan hidup terus berlanjut, ‘menikmati’ rasa damai yang tertinggal di tempat itu.
Kini sudah hampir 6 bulan kita tak pernah bertemu seutuhnya kembali, kau dengan hidupmu dan aku dengan hidupku. TIDAK! Bukan seperti itu hakikatnya persaudaraan, kau akan tetap memiliki posisi di hati ini sampai kapan pun, karena persaudaraan tak mengenal masa dan rentang jarak. Selama waktu itu tak jarang ku menghadirkan wajah-wajahmu dlm robithohku, memnuhi ruang di otakku tuk tanyakan kabarmu hari ini kemarin dan yang akan datang, tentang kabar hatimu, tentang kabar akademikmu, tentang temanmu kini, tentang semuanya_hidupmu yanng baru. Dan terakhir ku dengar kabarmu sedang ‘sakit’ kawan,, penyakit terganas yang pernah ada, yang kau sendiri tak menyadarinya bahwa penyakit itu mulai menggrogoti sikapmu, tuturmu, dan bahkan hatimu. Bagiku rasanya seperti sebuah luka hati.

Ternyata aku benar-benar lalai terhadapmu, walau pernah sesekali ku kirimkan pesan-pesan tuk hadirkan ingatanmu tentang hari itu. Namun kabar itu bagiku cukup menyakitkan, setara dengan dikhianati. Aku salah terlalu berbaik sangka. Menerka bahwa kau cukup faham tuk jalani semua. Biar bagaimanapun ketahulah,,tak pernah ku sisihkan celah kebencian untukmu saudari-saudariku,, tak pernah sepotong pun bagianmu yang ku benci. Mungkin butuh waktu tuk perbaiki semua kembali.. tuk merenofasi hubungan kita denganNya, agar sejati, agar abadi, agar kekal selamanya. Aku percaya hari itu telah allah siapkan, untuk sebuah pertemuan diwaktu tempat dan keadaan terbaik. Kalaulah tangan dan mataku terbatas, aku percaya allah selalu ada untukmu sobat. Uhibbukunn fillah

pertemuan itu

“lagi muter memori kelas 3 aliyah. Waktu itu ane lagi dieemm aja sepanjang acara diatas math’am, suasana hati lagi nggak enak. Sampe selesai acara, ane masih duduk,diem. Pokoknya Cuma diem. Dan tiba-tiba ada yang nyamper ane, ngasih coklat, dan ada tulisannya:” babeh, jangan bete lagi ya..”. ya allah, nggak kuat, ane langsung nagis kejer,. Bukan apa-apa tapi karna perhatiannya disaat ane emang lagi ngga enak hati, jarang yang bisa nebak apa yang lagi ane rasain. Jazakillah khoiron jaza ArdeliaFaza..ane selalu inget karna Cuma ada satu moment satu ini.”
Dia affifah azzahra, sosok luar biasa yang allah gariskan pertemuannya untukku_dan juga untuknya.

Bedanya denganku, ia menjadi masyarakat hk kurang lebih 4 tahun yang lalu. Dan aku? Sejak kakiku melangkah keluar sekolah dasar. Aku tak pernah berencana sedikitpun tuk hidup menghirup udara pesantren, ternyata allah maha membolak balikkan hati manusia. Dan DIA lebih tau yang terbaik untukku dan juga untuknya. Kami sama2 berasal dari depok, lucunyapertemuan itu harus terjadi di tanah orang_kuningan. Biarlah takdir yang bicara masalah pertemuan itu, yang jelas aku banyak belajar darinya. Dari hidupnya, dari tanggung jawabnya, dari kedewasaannya, dari kebijaksanaannya, dari kesederhanaannya. Kau tau? Dia manusia tegar yang ku temukan di abad iniJ. Memang agak sedikit berlebihan menyebut  abad ini, biarlah itu menjadi terjemahan luar biasanya ia. Biar di tengah masalah yang menggulung harinya pun, senyum diwajahnya tak surut. Ia tak pernah tampakkan kesulitannya. Mungkin baginya mengeluhpun tak akan menghasilkan apa-apa. Walaupun hatinya tersakiti, ia selalu mampu membalutnya kembali dengan caranya sendiri. Dia manusia luar biasa J andai kau mengenalnya lebih jauh, ribuan makna tertimbun didalamnya. Bagiku pertemuan dengan siapapun tak pernah sia-sia..itu semua semata-mata karna ada tinta yang tergores diatas sana.

apa kabar kawan?

Bismillah.
Kala itu hari masih terang. Rasanya hidup masih ditemani gelak tawa saudara-saudaraku, begitu aku mencoba anggap mereka walau tak sejatinya saudara kandung, tapi kami adalah muslim, ya, hari itu kami, bersepuluh tepatnya, berjalan dibawah langit menyusuri luasnya ermadani alam tanpa arah yang pasti. Mengikuti jejak-jejak yang telah tercipta oleh pelangkah mula. Kau tau? Belum pernah ku jelajahi hamparan hijau seindah itu. Petani ramah yang bertebaran, terpaan angin yang bersahabat, arus sungai yang membuat melodi menemani telinga kami siang itu,, mungkin masih banyak keindahanNya yang luput dari pandangan. Dan langkah kami terhenti di sebuah saung bambu kecil, yang hanya mampu dimuat 6 orang petani. Biarlah saung ini kami ‘pinjam’ tuk membuat janji itu.
Aku tak tau persisnya ini adalah pertengahan atau awal persaudaaan kami. Terlepas dari itu, sebenarnya aku hanya mencari hakikat persaudaraan itu sendiri. Dulu aku tak sampai akal mengapa ada manusia-manusia malaikat?manusia-manusia yang begitu rela berkorban demi orang lain. Memang tak lain aku hanya seorang apatis_dulu. Bahkan tak jarang teman-temanku geram dengan sikapku yang acuh hingga sebutan ‘tak peka’ sering disematkan. Apa artinya itu semua bagiku?? Toh aku tidak peduli. Dan kalau ku ceritakan detailnya ‘perjalanan’ masa itu, rasanya lembaran ini tak akan jelas dimana berujung. Jadi untuk memperingkasnya anggap saja aku telah sedikit mampu memaknai kebersamaan itu. Mungkin disela-sela berikutnya akan ku ceritakan.
Janji itu. Ya tentang sebuah janji yang kami kalungkan pada leher kami. Janji itu harus terjadi karna satu hal, aku tak mau mereka salah memilih jalan hidup, aku tak mau mereka jauh dariNya, aku tak ingin hal-hal yang ambigu itu terjadi pada mereka. Aku hanya mengikuti apa yang dibisikkan hati ini. Sebab aku percaya apapun itu ia selalu menyuarakan kebenaran. Kegamangan itu yang aku dan salah seorang dari kamu, sebut saja dia nabil, rasakan selama hampir 3 tahun kami hidup bersama, menghirup udara yang sama, dan menggigit ilmu bersama. Agaknya masih kurasa ganjil dari kebersamaan yang ku jalani. Saat sebuah amanah besar yang allah titipkan di pundakku dan pundak nabil. Dan kau tau? Terkadang kami rasa mereka menjadi  orang pertama yang menentang kami walau berdiri di belakang, meski tak seutuhnya dari mereka. Begitu yang kurasa saat itu_yang kini ku tau bahwa ini adalah bagian dari kelalaianku.
“ kita janji untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, bersatu dalam kebaikan, dan kita ga akan pacaran sampai saatnya tiba” begitulah kurang lebih garis besar dari ikrar kami. Sebab saat itu aku tau diantara kami ada yang menjalin hubungan yang allah benci itu. Waktu terus bergulir mengajariku tuk semakin mencintai persaudaraan ini yang saat itu masih ku cari maknanya. Kami saling mengingatkan tuk menyetorkan al-qur’an, kami bergandengan tuk saling menguatkan, kami melawan goncangan eksternal yang kokoh menghantam.. tak jarang kami jatuh dan sakit. Namun, karna adanya kau disisi selalu jadi penawar hati. Saat itu aku sadari betapa pentingnya kebersamaan. Dengan bersama kau akan menjadi lebih kuat.
Dan lagi-lagi waktu yang selalu mengambil peran di sini, 5 mei 2011 kami harus angkat kaki dari tempat pertemuan kami pertama kalinya ya. Saatnya untuk pergi, menjemput takdir terbaik masing-masing dari kami. Selalu ku harapkan kebaikan bagi setiap langkah mereka. “ ya allah pertemukan kami suatu saat nanti di tempat dan waktu terbaikMu dalam keadaan yang lebih baik dari hari ini..” begitu pintaku padaNya walau tak ku ungkap. Yayaya,,, dan hidup terus berlanjut, ‘menikmati’ rasa damai yang tertinggal di tempat itu.
Kini sudah hampir 6 bulan kita tak pernah bertemu seutuhnya kembali, kau dengan hidupmu dan aku dengan hidupku. TIDAK! Bukan seperti itu hakikatnya persaudaraan, kau akan tetap memiliki posisi di hati ini sampai kapan pun, karena persaudaraan tak mengenal masa dan rentang jarak. Selama waktu itu tak jarang ku menghadirkan wajah-wajahmu dlm robithohku, memnuhi ruang di otakku tuk tanyakan kabarmu hari ini kemarin dan yang akan datang, tentang kabar hatimu, tentang kabar akademikmu, tentang temanmu kini, tentang semuanya_hidupmu yanng baru. Dan terakhir ku dengar kabarmu sedang ‘sakit’ kawan,, penyakit terganas yang pernah ada, yang kau sendiri tak menyadarinya bahwa penyakit itu mulai menggrogoti sikapmu, tuturmu, dan bahkan hatimu. Bagiku rasanya seperti sebuah luka hati.

Ternyata aku benar-benar lalai terhadapmu, walau pernah sesekali ku kirimkan pesan-pesan tuk hadirkan ingatanmu tentang hari itu. Namun kabar itu bagiku cukup menyakitkan, setara dengan dikhianati. Aku salah terlalu berbaik sangka. Menerka bahwa kau cukup faham tuk jalani semua. Biar bagaimanapun ketahulah,,tak pernah ku sisihkan celah kebencian untukmu saudari-saudariku,, tak pernah sepotong pun bagianmu yang ku benci. Mungkin butuh waktu tuk perbaiki semua kembali.. tuk merenofasi hubungan kita denganNya, agar sejati, agar abadi, agar kekal selamanya. Aku percaya hari itu telah allah siapkan, untuk sebuah pertemuan diwaktu tempat dan keadaan terbaik. Kalaulah tangan dan mataku terbatas, aku percaya allah selalu ada untukmu sobat. Uhibbukunn fillah

Minggu, 15 Januari 2012

mengapa harus menulis

Menulis adalah sebuah cara tuk menerjemahkan fikiranmu..menulis juga dapat dikatakan sebagai sebuah kesenangan, karena kau akan menemukan dirimu disanaJ rasanya seperti bercermin. Menurut riset, menulis merupakan salah satu terapi untuk kesehatan, karena dengan menulis sebagian masalah kita usai.. kau akan temukan benang merah dalam masalah yang kau hadapi. Karnanya menulis mampu memercikkan kebahagian bagi penulis itu sendiri...selain itu menulis juga merupakan perekam jejak hidupmu. Ada sahabat rasul yang mengatakan, “ kala usiamu tak sepanjang usia dunia, maka panjangkanlah umurmu dengan tulisan”. Aku pun setuju dengan itu, karna karya itu abadi.
Menulis mempunyai dampak yang besar bagi peradaban, ketika kita menulis sebuah tulisan yang baik, maka kita mewariskan kebaikan pada peradaban kita.. begitu juga jika kita menulis sebuah tulisan buruk, maka kita mewariskan keburukan pada generasi selanjutnya. Maka dalam menulis diperlukan niat yang baik dan bermanfaat bagi pembacanyaJ
Dalam menulis sangat dibutuhkan wawasan tentang sesuatu yang akan kita tulis. Tidak mungkin menulis sesuatu yang tidak dimiliki ilmunya. Oleh karenanya kegiatan menulis dan membaca tak dapat dipisahkan. Dalam islam perintah pertama yang turun adalah “iqra!bacalah” yang kemudian menulis dengan pena.

So, rekam jejakmu dan wariskanlah dengan menulis.

Sabtu, 14 Januari 2012

Risalah Pergerakan(part 1)

Hasan al-banna, pribadi itu mengejutkan mesir dan dunia islam. ratusan tahun kaum muslimin takkan pernah menyaksikan pribadi setara dengannya. lelaki tiada dua, panutan agung dalam segala hal..pernah menerjemahkan dirinya,
                 " Akulah petualang yang mencari kebenaran. akulah manusia yang mencari makna dan hakikat         kemanusiaannya di tengah manusia. Akulah patriot yang berjuang menegakkan kehormatan, kebebasan, ketenangan dan kehidupan yang baik bagi tanah air di bawah naungan islam yang hanif. Akulah lelaki bebas yang telah mengetahui rahasia wujudnya, maka ia pun berseru,'sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk allah, tuhan semesta alam yang tiada sekutu bagiNYA. kepada yang demikian itulah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri, inilah aku. Dan kamu?kamu sendiri siapa?"
Kasih Sayang 
betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehormatan mereka, jika memeang tebusan itu yang diperlukan. atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan dan terwujudnya cita2 mereka, jika memang itu harga yang harus dibayar. tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini selain rasa cinta yang mengharu biru hati kami, menguasai perasaan kami, menguras habis air mata kami. betapa berat rasa di hati ketika kami menyaksikan bencana yang mencabik-cabik umat ini, sementara kita hanya mampu menyerah pada kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan.
Sungguh, kami berbuat di jalan allah untuk kemaslahatan seluruh manusia, lebih banyak dari apa yang kami lakukan untuk kepentingan diri kami. kami adalah milik kalian wahai saudara-saudara tercinta. sesaatpun kami tak pernah menjadi musuh kalian.
Empat Golongan
pertama, golongan mukmin: orang-orang yang meyakini kebenaran dakwah kami, percaya pada perkataan kami, mengagumi prinsip-prinsip kami, dan menemukan padanya kebaikan yang menenangkan jiwa. kepada orang seperti ini kami mengajak bergabungh.
kedua,
 golongan yang ragu-ragu: orang-orang yang belum memahami hakikat kebenaran dan belum mengenal keikhlasan serta manfaat dibalik ucapan kami. maka mendekatlah saudaraku.
ketiga,
 golongan mencari keuntungan: menjauhlah!disini hanya ada pahala dari allah jika kamu memang benar2 ikhlas, dan syurgaNya jika ia melihat ada kebaikan dihatimu".
keempat,
 golongan yang berprasangka buruk: bagi kelompok ini kami bermohon kepada allah agar berkenan memperlihatkan kepada kami dan mereka kebenaran sbg kbnaran dan memberi kekuatan pada kami untuk mengikutinya,,serta memperlihatkan kebathilan sbg kebathilan dan memberi kekuatan pada kami untuk menjauhinya

Islam Kami 
sebagian orang memahami islam sebagai rentetan ritual ibadah yang bersifat rohaniyyah serta aturan-aturan yang mempersempit ruang gerak. sebagian orang tersebut hanya mengungkung diri dalam pemahaman yang sempit!. bahwa sesungguhnya islam dipahami secara integral, mencakup dimensi kehidupan dunia-akhirat. bahwa islam adalah sebuah sistem nilai yang komprehensif, mencakup seluruh nilai kehidupan. islam memberi solusi dalam berbagai masalah vital dan kebutuhan tatanan kehidupan manusia.
Sikap kami thdp berbagai ISME
Nasionalisme.
nasionalisme kerinduan:
 penyeruan pada cinta tanah air, kerinduan yang menggebu terhadapnya.-islam pun menganjurkan
nasionalisme kehormatan dan kebebasan:
 keharusan berjuang membebaskan tanah air dan menanmkan makna kehormatan,-islam pun telah menegaskannya pada Q.S Al-munafiqun:8
nasionalisme kemasyarakatan:
 memperkuat ikatan kkeluargaan antar masyarakat dan menujukan manfaat untuk kepentingan bersama, maka- bahkan islam pun menganggap itu kewajiban, Q.S Ali imran:119
nasionalisme kepartaian:
 jika yang mrk maksudkan memilah umat menjadi kelompok2 dan memicu perselisihan denagn mengikuti sitem2 nilai buatan manusiauntuk memenuhi ambisi pribadi,MAKA itu pasti nasionalisme palsu! tidak akan membawa secuil kebaikan bagi penyeru dan masyarakat luas.
Nasionalisme kami
 : ditentukan oleh aqidah. Setiap jengkal dimana diatasnya ada seorang muslim untuk melakukan pembebasan suci, dengan kecepatan gerak, keadilan, dan keluhuran akhlaknya. Lebih dari itu, kami ingin juga ingin agar anda tau, kalau cita-cita besar mereka hanya membebaskan tanah air dari cengkraman penjajah dan mengembalikan kehormatannya, maka itulah hanya sepotong jalan dari cita2 besar yang diperjuangkan kami..
Menyikapi perbedaan2 madzhab
kembalikan pada al-qur'an dan sunnah.
perbedaan adalah keniscayaan, disebabkan oleh:
1. perbedaan kapasitas intelektual dalam memahami makna2 dalil.
2. perbedaan dalam hal keluasan ilmu para ulama.
3. perbedaan lingkungan yang menyebabkan perbedaan dalam pola penerapan hukum.
4. perbedaan tingkat ketenangan hati dalam menerima suatu riwayat.
5. perbedaan memnentukan tingkat kekuatan dalil pada hukum tertentu.
Menuju solusi
umat sedang menderita sakit, maka untuk menyembuhkannya ada 3 tahap. pertama mengetahui letak penyakit, kedua sabar dalam pengobatan, ketiga adanya dokter yang melakukan pengobatan itu
>Diagnosa penyakit: umat dikuasai oleh perundangan-undangan bumi(buatan) yang belum pernah terbukti mampu menghentikan langkah-langkah congkak para kriminalis, mencegah kedzaliman. umat dijangkit oleh keputusaasaan, kemalasan dan apatisme, kepengecutan dan kerendahdirian, sikap tidak jantan, egoisme, dan menyeret umat islam keluar dari barisan para mujahidin menuju barisan orang orang2 yang lengah dan lalai.
>penyebab: ada rasa kagum yang berlebihan terhadap musuh yang telah membuat mereka meniru apa saja yang dilakukan musuh terutama pada perilaku menyimpang.
> dokter: kau,aku dan kita.
>perangkat yang dibutuhkan: Manhaj yang benar, pendukung yang beriman dan pemimpin yang kuat dan terpercaya.

Tujuan hidup dalam Al-qur'an
1. mausia yang menjadikan makanan dan kesenangan sebagai tujuan hidupnya.(Q.S Muhammad:12)
2. manusia yang menjadikanpenyebaran fitnah, kejahatan, dan kerusakan sebagai tujuan hidupnya.(Q.S al-baqoroh: 204-205)
3.manusia yang membawa manusia ke jalan kebenaran, membimbing mereka ke jalan kebaikan, menerangi dengan matahari islam(al hajj:77-78)
 dengan keimanannya mereka merasa tak berhak lagi atas jiwa dan hartanya..
"sesungguhnya allah telah membeli dari orang2 mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka"(at-taubah:111)
Kami dan politik
Sungguh, ketika kami menyeru kalian, ada al-Qur'an di tangan kanan kami dan sunnah di tangan kiri kami. serta jejak kaum salaf yang shaleh dari putera-putera terbaik umat ini adalah panutan kami. kami menyeru kalian pada islam , kepada ajaran2nya dan kepada hukum2nya. jika seruan itu kalian anggap sebagai politik, maka itulah politik kami.
to be continue

Jumat, 13 Januari 2012

Tak Beda

" aku menepi..memutuskan untuk mengalah pada hujan yang kian tak menentu. lihatlah setiap tetesannya, seperti dirimu, menembus lapisan-lapisan udara, dihalau oleh ganasnya angin, kemudian diombang-ambingkan  dan dibawa ketempat yang berbeda. tak lagi 90 derajat dari langit tempat ia terlahir. tetapi setiap tetesnya akan berujung jua ditempat yang sama_tanah. terserap dan melebur bersamanya..seberapa jauhpun ia terhempas angin.
sama seperti kau dan aku, akan kembali ketempat peleburan tetesan tersebut, lalu apa yang akan membedakan kita nanti? tak perlu kau jawab..kurasa kita semua tau"
dan hujan pun mereda.

semua sama

"Aku menepi..memutuskan tuk mengalah pada hujan yang kian tak menentu..lihatlah. setiap tetesannya seperti dirimu,,menembus lapisan-lapisan udara, dihalau oleh ganasnya angin,,kemudian diombang ambingkan dan dibawa ke tempat yang berbeda,,tak lagi 90 derajat dari langit tempat ia terlahir..tetapi setiap tetesannya akan berujung jua di tempat yang sama_tanah. teresap dan lebur bersamanya, seberapa jauh pun ia terhempas angin.
sama seperti kau dan aku akan kembali ke tempat peleburan tetesan tersebut..lalu apa yang akan membedakan kita nanti? tak perlu kau jawab..ku rasa kita semua tau."
Dan hujan pun mereda

Kamis, 12 Januari 2012

Prolog

" Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapatkan kemenangan. dan berjihadlah kamu dijalan allah dengan sebenar-benarnya. DIA telah memilih kamu dan DIA sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.(ikutilah) agama orang tuamu ibrahim. DIA(Allah)telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (al-qur'an) ini, supaya rasul itu menjadi saksi atas dirimu, dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu kepada tali allah. DIA adalah pelindungmu, maka Dia-lah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong"(Al-Hajj:77-78)