“lagi muter memori kelas 3 aliyah. Waktu itu
ane lagi dieemm aja sepanjang acara diatas math’am, suasana hati lagi nggak
enak. Sampe selesai acara, ane masih duduk,diem. Pokoknya Cuma diem. Dan
tiba-tiba ada yang nyamper ane, ngasih coklat, dan ada tulisannya:” babeh,
jangan bete lagi ya..”. ya allah, nggak kuat, ane langsung nagis kejer,. Bukan
apa-apa tapi karna perhatiannya disaat ane emang lagi ngga enak hati, jarang
yang bisa nebak apa yang lagi ane rasain. Jazakillah khoiron jaza
ArdeliaFaza..ane selalu inget karna Cuma ada satu moment satu ini.”
Dia affifah azzahra, sosok luar biasa yang
allah gariskan pertemuannya untukku_dan juga untuknya.
Bedanya denganku, ia menjadi masyarakat hk
kurang lebih 4 tahun yang lalu. Dan aku? Sejak kakiku melangkah keluar sekolah
dasar. Aku tak pernah berencana sedikitpun tuk hidup menghirup udara pesantren,
ternyata allah maha membolak balikkan hati manusia. Dan DIA lebih tau yang
terbaik untukku dan juga untuknya. Kami sama2 berasal dari depok,
lucunyapertemuan itu harus terjadi di tanah orang_kuningan. Biarlah takdir yang
bicara masalah pertemuan itu, yang jelas aku banyak belajar darinya. Dari
hidupnya, dari tanggung jawabnya, dari kedewasaannya, dari kebijaksanaannya,
dari kesederhanaannya. Kau tau? Dia manusia tegar yang ku temukan di abad iniJ. Memang agak sedikit
berlebihan menyebut abad ini, biarlah
itu menjadi terjemahan luar biasanya ia. Biar di tengah masalah yang menggulung
harinya pun, senyum diwajahnya tak surut. Ia tak pernah tampakkan kesulitannya.
Mungkin baginya mengeluhpun tak akan menghasilkan apa-apa. Walaupun hatinya
tersakiti, ia selalu mampu membalutnya kembali dengan caranya sendiri. Dia
manusia luar biasa J andai kau mengenalnya lebih jauh, ribuan makna tertimbun didalamnya.
Bagiku pertemuan dengan siapapun tak pernah sia-sia..itu semua semata-mata
karna ada tinta yang tergores diatas sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar