Rabu, 18 Januari 2012

pertemuan itu

“lagi muter memori kelas 3 aliyah. Waktu itu ane lagi dieemm aja sepanjang acara diatas math’am, suasana hati lagi nggak enak. Sampe selesai acara, ane masih duduk,diem. Pokoknya Cuma diem. Dan tiba-tiba ada yang nyamper ane, ngasih coklat, dan ada tulisannya:” babeh, jangan bete lagi ya..”. ya allah, nggak kuat, ane langsung nagis kejer,. Bukan apa-apa tapi karna perhatiannya disaat ane emang lagi ngga enak hati, jarang yang bisa nebak apa yang lagi ane rasain. Jazakillah khoiron jaza ArdeliaFaza..ane selalu inget karna Cuma ada satu moment satu ini.”
Dia affifah azzahra, sosok luar biasa yang allah gariskan pertemuannya untukku_dan juga untuknya.

Bedanya denganku, ia menjadi masyarakat hk kurang lebih 4 tahun yang lalu. Dan aku? Sejak kakiku melangkah keluar sekolah dasar. Aku tak pernah berencana sedikitpun tuk hidup menghirup udara pesantren, ternyata allah maha membolak balikkan hati manusia. Dan DIA lebih tau yang terbaik untukku dan juga untuknya. Kami sama2 berasal dari depok, lucunyapertemuan itu harus terjadi di tanah orang_kuningan. Biarlah takdir yang bicara masalah pertemuan itu, yang jelas aku banyak belajar darinya. Dari hidupnya, dari tanggung jawabnya, dari kedewasaannya, dari kebijaksanaannya, dari kesederhanaannya. Kau tau? Dia manusia tegar yang ku temukan di abad iniJ. Memang agak sedikit berlebihan menyebut  abad ini, biarlah itu menjadi terjemahan luar biasanya ia. Biar di tengah masalah yang menggulung harinya pun, senyum diwajahnya tak surut. Ia tak pernah tampakkan kesulitannya. Mungkin baginya mengeluhpun tak akan menghasilkan apa-apa. Walaupun hatinya tersakiti, ia selalu mampu membalutnya kembali dengan caranya sendiri. Dia manusia luar biasa J andai kau mengenalnya lebih jauh, ribuan makna tertimbun didalamnya. Bagiku pertemuan dengan siapapun tak pernah sia-sia..itu semua semata-mata karna ada tinta yang tergores diatas sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar