Jumat, 13 Januari 2012

Tak Beda

" aku menepi..memutuskan untuk mengalah pada hujan yang kian tak menentu. lihatlah setiap tetesannya, seperti dirimu, menembus lapisan-lapisan udara, dihalau oleh ganasnya angin, kemudian diombang-ambingkan  dan dibawa ketempat yang berbeda. tak lagi 90 derajat dari langit tempat ia terlahir. tetapi setiap tetesnya akan berujung jua ditempat yang sama_tanah. terserap dan melebur bersamanya..seberapa jauhpun ia terhempas angin.
sama seperti kau dan aku, akan kembali ketempat peleburan tetesan tersebut, lalu apa yang akan membedakan kita nanti? tak perlu kau jawab..kurasa kita semua tau"
dan hujan pun mereda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar